Benarkah Bisa Menguruskan Badan Dengan Minum Kopi? | Manfaat Kopi #21


Konsumsi kopi hitam untuk menjaga bentuk badan serta diet sehat sangat baik karena minuman ini mengandung zat-zat yang mampu membantu membakar lemak.



21. Kopi Membantu Membakar Lemak


kopi membantu membakar lemak
kopi membantu membakar lemak

Dalam penelitian karya Acheson dkk, dikemukakan bahwa kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak 10% pada orang obesitas sehingga dapat membantu menurunkan berat badan dan 29% pada orang normal untuk mempertahankan berat badannya. Kafein kerap kali ditemukan dalam iklan obat pelangsing sehingga cocok digunakan dalam program diet. Namun konsumsi kopi juga harus diimbangi dengan olahraga dan pola hidup sehat.

Dalam buku “The Coffee Lover’s Diet,” penulis sekaligus konsultan kesehatan Bob Arnot menjelaskan bagaimana secangkir kopi bisa membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme, mengurangi efek buruk makanan berlemak, sekaligus membantu membakar lebih banyak kalori. “Efek pertama yang harus diperhatikan adalah peningkatan metabolisme,” kata Arnot. “Anda akan membakar 100 kalori lebih banyak bila minum kopi dibanding bila tidak.” “Kedua, bila kita minum kopi sebelum berolahraga atau beraktivitas, tubuh kita akan membakar lebih banyak asam lemak bebas,” lanjutnya.



22. Kopi Merangsang Pengeluaran Cairan dari Tubuh

Mengapa minum kopi membuat Anda sering kencing? Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Human Nutrition and Diet menyatakan bahwa mengonsumsi kafein sebanyak 250 hingga 300 mg dapat meningkatkan jumlah urin hingga beberapa hari kemudian.

Teruskan Baca...







 *Disclaimer: KabarWanita.com tetap menganjurkan sobat KaWan terutama yang memiliki riwayat kesehatan atau kondisi medis tertentu agar dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pakar kesehatan perihal gejala-gejala yang dipaparkan pada artikel di atas jika terjadi pada tubuh sobat KaWan. Meskipun isi yang dipaparkan dalam artikel ini telah mengacu pada sejumlah studi kajian ilmiah, tapi hal ini bukanlah merupakan sebuah ilmu (Science) yang pasti (Exact) dan menyeluruh (Universal) dimana masih akan ada penelitian (Research) lebih lanjut oleh para ilmuwan (Scientist) sehingga isi dari artikel ini masih memungkinkan untuk direvisi kembali.